Assalammu'laikum---Selamat Datang Di Blog Perguruan Al-Hikmah Wilayah Kalimantan Barat Cabang Singkawang---Semoga Artikel Yang Kami Sediakan Dapat Bermanfaat

Jumat, 14 Desember 2012

ARTI LAMBANG PERGURUAN AL-HIKMAH



Yayasan Perguruan Al-Hikmah mempunyai lambang yang terdiri dari :
  1. Bintang : Melambangkan sila pertama dari Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa;
  2. Al-Quran : Melambangkan kitab suci umat islam yang berarti bahwa dasar pelajaran Yayasan Perguruan Al-Hikmah adalah berdasarkan Al-Quran dan Hadits Nabi;
  3. Tasbiqh : Melambangkan alat pembantu dalam melaksanakan wirid/zikir, yang berarti bahwa dalam mengamalkan ilmu yang telah didapatkan secara istoqomah dan khusyuk;
  4. Lingkaran : Yang didalamnya terdapat bintang, tasbiqh dan Al-Quran dan Teks Yayasan Perguruan Al-Hikmah, melambangkan satu kesatuan, yang berarti dalam mengikuti pelajaran harus ada satu usaha harmonis yang merupakan satu kesatuan tindakan.

Sumber : 

AD/ART Yayasan Perguruan Al-Hikmah, Bab IX Pasal 20
http://perguruan-al-hikmah.blogspot.com/2009/09/lambang-perguruan-al-hikmah.html

SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN PERGURUAN AL–HIKMAH DAN CABANGNYA DI KALIMANTAN BARAT


Yayasan Perguruan Al Hikmah (YPA)















Pada awal Juli 1984 K.H Moh Saki Abd Syukur. Selaku pimpinan Perguruan Al Hikmah dan guru besar ilmu Al Hikmah mengundang Ust H Abd Kadir Rahman, Ust H Warlan, Ust Panji Sempena dan Sdr Sumarlianto S.H serta Ust H.M Kamad Lz ntk bermusyawarah bersama di Cisoka (Banten). Dlm musyawarah dirumuskan beberapa pemikiran diantaranya :

1. Misi Da'wah Perguruan Al Hikmah harus dikembangkan terus ke berbagai   pelosok tanah air,oleh perawat dan pembina masing-masing.
2. Usaha dan kegiatan para perawat di daerah perlu diorganisir oleh organisasi yg berbadan hukum agar tdk dianggap organisasi liar sebab guru besar akan menginstrusikan seluruh anggota dan perawat. Pembina perguruan Al Hikmah keluar,mengundurkan diri dari yayasan Al Hikmah.
3. Dengan adanya wadah organisasi yg berbadan hukum terbitlah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yg dpt menjalin hubungan baik sesama anggota dan para perawat pembina dlm menjalankan tugas dan kewajiban da'wah sosial keagaman melalui ILMU JAGA DIRI AL HIKMAH.
     Bertitik tolak dari memikiran tsb. Maka K.H Moh Saki Abd Syukur dan beberapa org yg ditunjuk sebagai badan pendiri, mendirikan Yayasan Perguruan Al Hikmah pd tgl 1 Juli 1984 di hadapan notaris Mohamad Said Tadjoedin dgn akte notaris No.77 tanggal 8 agustus 1984 dan disyahkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah no.103 ditandatangani oleh PANITERA MAHDI SOROINDA NST SH NIP.040028810.


PASAL  3
ANGGARAN DASAR YAYASAN

Yayasan Perguruan Al-Hikmah berdasarkanPancasila dan UUD 45
Maksud dan Tujuan Yayasan :

a. Mensyiarkan Agama Islam,dengan menyebar luaskan ajaran Ahli Sunnah Waljama”ah.
b. Membentuk masyarakat yang berilmu,berbudaya,beramal sholeh,serta bertaqwa kepada Allah S.W.T,Cinta Agama Islam,Nusa Dan Bangsa Indonesia
c. Membantu Pemerintah RI seutuhnya dengan melakukan usaha-usaha sosial,ekonomi,pendidikan dan kebudayaan,dalam Arti yang seluas-luasnya.



Yayasan Perguruan Al-Hikmah Kalimantan Barat

Pada Tanggal 04 September 1992 , Bapak Haji Bastaman, B.Sc mendapat Amanah dari Al-MUKARROM KH. ABDUL KADIR RAHMAN Selaku Guru dan Ketua UMUM YAYASAN PERGURUAN ALHIKMAH PUSAT DI JAKARTA, mengangkat dan sekaligus menunjuk Bapak H. Bastaman, B.Sc menjadi PERAWAT dan Ketua Organisasi Yayasan Perguruan Al-Hikmah Wilayah Kalimantan Barat dengan SK No.09.YPAPR.KLB.IX.1992 Yang saat pengesahan itu dihadiri oleh Guru Beliau Ust. Urip Masito, Badan Pendiri, Pengurus dan Penasehat Yayasan Perguruan Al-Hikmah serta Ikhwan Al-Hikmah Kalimantan Barat.

Didalam mengembangkan ilmu hikmah dan menyiarkan Dakwah Islamiyah untuk menegakkan syariat Agama Islam sesuai dengan Anggaran Dasar Organisasi

Pasal 3 :
Didalam menyebarkan luaskan da’wah bilhal ini, dibentuk organisasi cabang yang berada dikota/Kabupaten/Kecamatan sebagai perpanjangan tangan perawat untuk para Ikhwan yang ada dimasing-masing daerahnya yang pada saat ini sudah mempunyai 13 cabang yaitu:

1.KABUPATEN SINTANG 
2.KABUPATEN SEKADAU
3.BALAI KARANGAN
4.BEDUWAI
5.MANDOR
6.KABUPATEN NGABANG
7.ANJUNGAN
8.SUNGAI PINYUH
9.KOTA MADYA PONTIANAK
10.MEMPAWAH
11.KUBU RAYA
13.SINGKAWANG

SEKRETARIAT:
Yayasan Perguruan Alhikmah Wilayah Kalimantan Barat dibawah 
asuhan Perawat Ust. H. Bastaman bin H.abdul Muis (HP.08125732104) dengan SK.No.09.YPAPR.KLB.IX.1992 yang beralamat di :
1.Jln.Tanjung Raya II Komlek Bali Lestari Blok J No.1 Pontianak
2.Jln Gusti Abdul Hamid No.59 Mempawah








Susunan Pengurus Yayasan Perguruan Al-Hikmah Jakarta Pusat

Dewan Kehormatan               : Let. Jend. (Purn) Ir. H. Azwar Anas
Dewan Penasihat                     : KH. Syukron Makmun, BA.
Ketua Umum                            : Brig. Jend. (Purn) H. Nurhadi P, M.Sc.
Wakil Ketua Umum                : DR. Sechan Shahab, SH.
Ketua Pendidikan Dakwah    : H. Iskandar Dz. Occ
Ketua Bid. Keuangan              : Dra. Sri Sulartini
Ketua Bid. Pemuda/Peragaan : Doni Romdoni
Sekretaris Umum                     : Drs. Bachtiar Effendi
Bendahara Umum                    : DR. Dr.H. Tamzil A. Salim, MM.
                   
KANTOR YAYASAN PERGURUAN AL-HIKMAH
Jl. Meruya Selatan No.113 (Depan Kampus Universitas Mercubuana) Meruya, Jakarta Barat, Indonesia
Informasi Lebih Lanjut Hubungi :
1. H. Iskandar Dz. Occ (08128629947)
2. Drs. Bachtiar Effendi (08129141500)


  ALHIKMAH sebenarnya sangat dekat dgn tasawuf. Hal itu bisa dilihat dari sejarah asal-usul AL-HIKMAH, bahwa H. Oddo adalah orang yg pertama kali menyalurkan ilmu hikmah kepada Abah Toha dan H Amilin yg kemudian di pertemukan pada Abah Syaki. H.Oddo tentunya hanya meneruskan garis keilmuannya dari ayahnya yakni Syech Abdul Karim Al-Bantany seorang ulama besar yg mewariskan Thoriqoh Naqsyabandiyyah Qodiriyah dari Syech Akhmad Khotib Sambas. Syech Akhmad Khotib Sambas Bin Abdul GHOFFAR (Lahir 1802M/1217H di Sambas-Kalimantan Barat bermukim dan tinggal di Mekkah sebagai pendiri Thoriqot Naqsyabandiyyah Qodiriyah).

 Sekitar tahun 1934, K.H.Mohamad Toha bin Sieng yang lahir pada 15 Agustus 1889 dan wafat 8 Desember 1957 adalah seorang pendekar yang disegani dan juga  opsir Belanda desersi di Betawi, berniat mencari ilmu Hikmah. Konon pada saat itu beliau mendapat petunjuk dari seorang kakek agar pergi ke pesantren milik    Bapak H. Oddo bin Syekh ABdul Karim Banten (lahir,1830 wafat 1939-an Tokoh thoriqot qodariyah yang  tekenal pada abad 19 dan imam masjid di mekkah )di Karawang Selama kurang lebih 2 tahun 10 bulan beliau tinggal di pesantren Bapak H. Oddo, hingga suatu ketika beliau dan 6 putra Bapak H. Oddo diizinkan untuk mengambil manuskrip/kitab (berbentuk gulungan rokok kaung) yang ada di langit-langit masjid pada malam Jumat (waktu itu tepat Nisfu Sya’ban dan menjelang Ramadhan). Ketika gulungan itu dibuka ternyata bertuliskan huruf arab gundul yang artinya: ilmu keberkahan/selamat “Intisari dari ilmu selamat dunia dan akhirat” dan “Ilmu yang  bekerja jika dizalimi orang lain”. 


  Bapak H. Oddo lalu memberikan wejangan dan amalan (dzikir) kepada Bapak K.H.Muhamad Toha bin Sieng.Setelah sekian lama berada di  lingkungan pesantren milik Bapak H. Oddo, sekitar tahun 1937 Bapak Mohamad Toha pulang ke Betawi (daerah Tebet). Adiknya yang juga seorang jawara penasaran dengan  ilmu yang didapat Bapak Mohamad Toha dari pesantren. Dengan rasa penasaran yang mendalam diseranglah Bapak Mohamad Toha yang kala itu diam tak bergerak, tetapi tanpa diduga adiknya terjengkang jauh ke belakang.
  Setelah kejadian itu Bapak Mohamad Toha menyadari manfaat salah satu ilmu yang di dapat dari pesantren milik Bapak H. Oddo .Hari-hari berikutnya Bapak  Mohamad Toha mengajarkan dan mengembangkannya kepada murid-muridnya termasuk kepada salah satu murid generasi ketiganya, Bapak Mohamad Toha bin Sieng sendiri mengajarkan secara mendalam kepada tiga murid   kesayangannya dan salah satunya adalah KH.M.SYAKI ABDUSSYUKUR(BELAJAR TH 1939)  Nah,    oleh Abah Syaki inilah Ilmu Hikmah terus dikembangkan dan diajarkan kepada para muridnya  hingga sampai kepada Bapak H.BASTAMAN.B,Sc sebabagai PERAWAT KALIMANTAN BARAT . dan saat ini al hikmah sudah tersebar di dunia, seperti Mekkah, Singapure, Malaysia, Thailand dll.



Sumber :
http://majelistaklimyayasanperguruanalhikmah.blogspot.com
     
http://perguruan-al-hikmah.blogspot.com