Assalammu'laikum---Selamat Datang Di Blog Perguruan Al-Hikmah Wilayah Kalimantan Barat Cabang Singkawang---Semoga Artikel Yang Kami Sediakan Dapat Bermanfaat

Senin, 28 Mei 2012


TENAGA DALAM (KAJIAN ILMIAH) 
DAN ILMU AL HIKMAH

 

 
Tenaga dalam adalah energi hasil metabolisme tubuh yang difokuskan menggunakan konsentrasi

 Tenaga Dalam Secara Umum 
 
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِىٓ ءَادَمَ وَحَمَلْنَٰهُمْ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ وَرَزَقْنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَفَضَّلْنَٰهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍۢ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًۭا

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”

(Q.S.Al-Israa`17 : 70
)                                 

ٱلَّذِى خَلَقَكَ فَسَوَّىٰكَ فَعَدَلَكَ

"Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang"

(Q.S Al-Infithaar 82 : 7
)           


Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaiman cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu itu sudah ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.

Contoh :
Seseorang yang takut kepada anjing akan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berlari menghindari kejaran anjing yang berlari cepat. Bila terdesak, orang tersebut dapat melompati tembok setinggi 2 m dengan sekali lompat. Rasa takut yang berlebihan tersebut dapat membangkitkan tenaga dalamnya yang sedang 'tidur'. Secara otomatis tenaga dalam tersebut bangkit dan tersalur pada kedua kakinya yang sedang dipergunakan untuk berlari, tetapi setelah berhasil menyelamatkan diri kekuatan itu reda dan energi itu 'tidur' kembali. Kemudian orang itu baru menyadari bahwa dirinya telah melakukan sesuatu yang luar biasa.

Orang yang sedang tidur berjalan dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dan tidak wajar apabila orang itu dalam keadaan sadar. Hal itu bisa dilihat dari gerakan akrobatik ketika orang tersebut tidur berjalan, seperti jalan di atas atap rumah atau mengigau tentang kejadian yang akan datang.


PROSES TERJADINYA TENAGA DALAM

Dalam tubuh kita terjadi pernafasan sel yaitu proses oksidasi zat makanan seperti gula menjadi karbondioksida dan air. Energi hasil proses ini disimpan dalam bentuk ATP untuk selanjutnya digunakan dalam seluruh aktifitas sel yang membutuhkan energi. Secara sederhana dapat ditulis sbb :

O2 + ATP + Glikogen Energi 
Di dalam sel terdapat organel yang sangat penting dalam menghasilkan energi yang bernama mitokondria. Mitokondria dinamakan “pusat energi” bagi sel, karena menyaring energi dari zat gizi dan oksigen dan selanjutnya menyediakan paling besar energi (95%) yang diperlukan agar sel dapat melakukan fungsinya. Jumlah mitokondria dalam setiap sel berbeda (dari jumlahnya puluhan sampai ribuan), dimana tergantung pada jumlah energi yang diperlukan oleh setiap sel. Mitokondria mengadakan pembelahan diri/replikasi sendiri sampai jumlah yang dibutuhkan untuk dapat memenuhi kebutuhan energi sel. 


Komponen utama sel memperoleh energi adalah oksigen dan satu atau lebih bahan makanan (nutrisi). Di dalam sel, bahan makanan secara kimia bereaksi dengan oksigen dibawah pengaruh berbagai enzim/katalisator (puluhan enzim) yang mengawasi kecepatan reaksi dan menyalurkan energi yang dikeluarkan dalam arah yang tepat. Energi yang dihasilkan membentuk Adenosine Triphospate (ATP). ATP kemudian ditransfer keluar mitokondria menuju semua bagian sitoplasma dan nukleoplasma, dimana energinya digunakan untuk memberi tenaga pada fungsi-fungsi sel. Oleh karena itu, ATP dinamakan sebagai bentuk energi sel karena dapat disimpan dan dibentuk kembali.

Energi yang dihasilkan oleh ATP tersebut sangat berlimpah-ruah. Malah dapat dijadikan sebagai kekuatan yang luar biasa apabila manusia dalam kondisi kejiwaan tertentu, seperti terhipnotis, panik, tidur berjalan atau trance. Selain itu, ATP juga berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kecapaian kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali. Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati.
Menurut ilmuan dari Inggris yang mengadakan penelitian di Jepang yang bernama Cean dan willson mengatakan, bahwa : mitokondria yang berukuran 1 cm2 dapat menghasilkan listrik sebesar 200.000 volt.Pada saat tubuh memerlukan energi maka ikatan ATP (adenosin-phosphat) akan di putus. Ketika adenosin tri-phosphat melepas satu molekulnya, maka ia menjadi adenosin di-phosphat (ADP) dengan dua molekul phosphat, ADP masih dapat melepas lagi satu molekul phosphatnya menjadi adenosin mono-phosphat (AMP). Dalam proses pelepasan inilah energi dikeluarkan.
ATP + H20 (diambil melalui pernafasan) -> ADP + Energi
ADP + H20 (diambil melalui pernafasan) -> AMP + Energi

 



Permasalahannya adalah bagaimana cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila kita mampu membangkitkan energi itu sekitar 20% kita akan memiliki kemampuan super, misalnya IQ (Intelegent Quality) akan meningkat hebat, tenaga akan menjadi sangat dahsyat, lompatan menjadi semakin tinggi, kekebalan tubuh semakin meningkat, proses penyembuhan luka terjadi sangat cepat, dapat mengobati berbagai penyakit, ketangkasan dan kecepatan gerak menjadi semakin hebat dan masih banyak kemampuan lainnya yang tidak dapat disebutkan semua.

Bayangkan bila kita dapat membangkitkan seluruh energi cadangan tersebut, manusia dapat mengubah tubuhnya menjadi energi dan dapat melakukan apapun yang dikhayalkan dan dipikirkannya.

Tenaga dalam atau energi cadangan adalah suatu energi yang berpusat pada syaraf-syaraf di sekitar ulu hati dan setelah dibangkitkan akan berkumpul pada salah satu bagian tubuh yang disebut dengan solar plexus atau plexus solaris atau ada juga yang menyebutnya kundalini. Menurut berbagai sumber, kundalini merupakan bagian dari tubuh manusia yang berbentuk 3½ lingkaran, terdapat diantara tulang ekor dan kemaluan di bawah pusar. Bentuknya seperti ular yang sedang bergulung atau melingkar. Sebagai catatan, solar plexus bukan merupakan organ tubuh manusia.

TENAGA DALAM  VS  SIHIR

Pada umumnya masyarakat kurang memahami betul apa yang dimaksud dengan ilmu tenaga dalam. Kesan yang mereka lihat kurang tepat akibat menyamaratakan bentuk-bentuk ilmu tenaga dalam yang dipertunjukkan oleh berbagai perguruan. Padahal hal-hal yang berbau klenik, sifatnya hanyalah campuran dari luar ke dalam ilmu tenaga dalam yang hakiki. Sebenarnya tenaga dalam merupakan fenomena alam yang berjalan di bawah Sunnatullah, karena itu ilmu ini adalah ilmu kebenaran dari Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Berilmu. 

Tenaga dalam adalah perilaku hati/batin yang mendasari niat perbuatan atau tindakan seseeorang dan merupakan suatu bentuk perlindungan yang diberikan (dianugerahkan) Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa kepada manusia yang mau mempelajari dan membinanya. Potensi tenaga dalam telah bersemayam dalam setiap orang. Tinggal mereka sendiri yang menentukan apakah mau atau tidak memanfaatkan potensi diri yang merupakan rahmat tak ternilai dari Sang Khalik. 

Di dalam paru-paru terdapat beribu-ribu pembuluh halus yang di ujung-ujungnya terdapat berjuta-juta kantong udara. Pembuluh-pembuluh halus ini sangat penting untuk menyerap udara bersih (oksigen) yang amat diperlukan dalam proses pembakaran di dalam tubuh. Apabila kantong-kantong udara ini tidak mendapatkan udara yang cukup, maka bisa mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit, antara lain : pilek, batuk , penyakit paru-paru, penyakit jantung, lemah jiwa, daya tahan tubuh rendah dan sebagainya.


Di samping itu tubuh manusia juga memerlukan bioenergi yang bertenaga sangat halus. Tenaga bukan berupa molekul-molekul udara melainkan berbentuk tenaga murni yang sangat halus. Tenaga halus atau bioenergi ini biasa dikenal dengan sebut prana, chi, tenaga dalam dan lain-lain istilah. 

Di dalam Al Hikmah, ikhwan/ikhwat Al Hikmah senantiasa ditekankan untuk selalu berdzikir Kepada Allah SWT. Hal ini untuk selalu mengingatkan bahwa hakikatnya manusia tidak mempunyai daya dan kekuatan sedikitpun melainkan atas Kehendak Allah SWT.


Sedangkan ilmu sihir dikerahkan dengan bantuan tenaga syetan. Syetan meskipun mau memberikan bantuan, sehingga seseorang bisa berbuat sesuatu yang aneh, namun ia pasti minta syarat dan imbalan. Syarat paling umum yang diminta syetan kepada pemujanya adalah seseorang harus dan wajib melepaskan aqidah dan imannya kepada Allah SWT. Akibatnya ahli sihir dan orang-orang yang menuntut ilmu sihir jatuh dalam kemusyrikan. Kenyataannya dalam olah kanuragan dan mengembangkan kemampuannya, selalu diiringi dengan upacara atau ritual yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam. 

Di samping itu ilmu sihir selalu bertujuan untuk menimbulkan kerusakan dan kehancuran di kalangan manusia. Tidak ada ilmu sihir yang bertujuan baik. Hal ini tampak jelas ketika ada pasien pergi ke dukun sihir, selalu diminta melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan cenderung bersifat maksiat. Itulah perbedaan yang jelas antara ilmu tenaga dalam dan ilmu sihir. Dari metode yang diterapkan dan dijalankan pada suatu perguruan, kita menentukan dan memastikan apakah perguruan itu bersifat syirik atau bukan. 


ILMU AL HIKMAH




Dalam al-Qur'an disebutkan, “Allah menganugrahkan al-Hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al-Hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.” (QS. Al-Baqarah: 269).

"Dan, telah menurunkan kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan kapadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan, adalah karunia Allah sangat besar atasmu. (QS. An-Nisaa': 113).

Allah berfirman tentang Isa a.s., "Dan, Allah akan mengajarkan kepadanya al-kitab, hikmah, dan Taurat dan Injil." (QS. Ali Imran: 48).

Hikmah ada dua macam, yaitu yang bersifat ilmu dan yang bersifat amal. Yang bersifat ilmu ialah mengetahui kandungan-kandungan segala sesuatu, mengetahui kaitan sebab dan akibat, penciptaan dan perintah, takdir dan syariat. Adapun yang bersifat amal ialah seperti yang dikatakan pengarang Manazilus Sa'irin, yaitu meletakkan sesuatu pada tempat yang semestinya.

Menurut Ibnu Abbas r.a., hikmah adalah ilmu tentang Alquran, yang nasikh dan mansukh, yang pasti maknanya dan tersamar, yang diturunkan lebih dahulu dan yang diturunkan lebih akhir, yang halal dan yang haram, dan lain sebagainya.

Menurut Adh-Dhahak, hikmah adalah Alquran dan pemahaman kandungannya. Menurut Mujahid, hikmah adalah Alquran, ilmu, dan pemahaman. Dalam riwayat lain darinya, hikmah adalah ketetapan dalam perkataan dan perbuatan.


Menurut An-Nakhai, hikmah artinya makna segala sesuatu dan pemahamannya. Menurut Al-Hasan, hikmah adalah wara' dalam agama Allah.

Adapun hikmah yang disusuli dengan penyebutan al-kitab ialah petunjuk amal, akhlak, dan keadaan. Begitulah yang dikatakan Asy-Syafii dan imam-imam yang lain. Ada pula yang berpendapat bahwa hikmah artinya ketetapan berdasarkan wahyu.

Pendapat yang paling tepat tentang makna hikmah ini seperti yang dikatakan Mujahid dan Malik, yaitu pengetahuan tentang kebenaran dan pengamalannya, ketepatan dalam perkataan dan perbuatan. Yang demikian ini tidak bisa dilakukan kecuali dengan memahami Alquran, mendalami syariat-syariat Islam serta hakikat iman.


Ilmu Al Hikmah merupakan Aliran  keilmuan  yang  membangun  potensi  diri  dengan  menggunakan kekuatan  rohani (kekuatan  dalam  atau  biasa  disebut  tenaga  dalam) anugerah  dari  ALLAH  Yang  Maha  Kuasa  berupa  NUUR  HIKMAH  sebagai WASILAH  untuk  bermunajat/memohon kepadaNYA. Aliran  keilmuan  ini bukan  'isian'  maupun  bantuan  khodam/jin. Perguruan Al Hikmah  didirikan  oleh  Abah  Syaki  dari Cisoka Banten yang mana aliran ini telah tersebar ke pelosok nusantara maupun luar  negeri  yang  dibawa  oleh  para  perawat (guru  aliran  ilmu  Al Hikmah) baik  disebarkan  secara  individu  maupun  dengan  berbagai panji/bendera beraneka ragam perguruan/padepokan/pesantren.  


Adapun  Ciri  aliran  ini  adalah  kemampuan  para  penghayatnya  untuk menggunakan kekuatan rohani dengan methode pengerasan perut untuk tingkat awal dan pengejangan tangan untuk tingkat lanjutan. Selain itu juga  memiliki  motto yang  khas  yaitu:    "Ke  empat  penjuru  kita  mencari  saudara,  musuh jangan  dicari  tapi  kalau ada  jangan  sampai  lari.  Kalau  dijual  'bila perlu' dibeli.  Ingat diatas   langit   masih ada langit". Aliran  keilmuan  ini  disusun  oleh  Abah  Syaki  Abdul  Syukur  (Cisoka-Tangerang-Banten)  dari  kombinasi  pengajaran Syaikh K.H Toha Bin Si’ing (pendiri aliran  SinLamBa)  dan Syaikh K.H Mama Amilin (Pendiri  Tareqat  Abdul  Jabar).

Inti  keilmuan  dari  Syaikh Toha  adalah  kekuatan  rohani  yang  penggunaannya dengan kompres perut (mengeraskan otot perut). Sedangkan inti  keilmuan  dari Syaikh  K.H Mama Amilin  adalah  kekuatan  rohani  yang penggunaannya dengan pengejangan tangan atau jari yang biasa disebut dengan ilmu Abdul Jabar.

Ilmu Hikmah berbeda dengan ilmu kesaktian para pendekar yang bisa dipamerkan atau disombongkan. Justru pantangan utama dalam mempelajari ilmu hikmah adalah kesombongan atau merasa punya kehebatan. Kunci dalam ilmu hikmah adalah memohon pertolongan dan rahmat dari Allah agar dalam menjalani hidup di dunia ini, kita diberi keselamatan, kelancaran, kesuksesan, kemudahan, kebahagiaan dan segala hal baik yang kita butuhkan. Juga agar perjalan kita di akhirat nanti diberi kelancaran hingga kita bisa bertemu Allah Yang Maha Besar.

Manfaat ilmu Al-Hikmah:
Kekuatan Ilmu Al-Hikmah ini berasal dari asma Allah dan do’a-do’a yang diwiridkan setiap sehabis sholat lima waktu.  Selain itu, cara pengolahan atau membangkitkan keampuhannya cukup menggunakan otot-otot perut dibarengi dengan rasa pasrah diri kepada ALLAH SWT.  “Dalam bela diri ini tidak memerlukan bentrokan fisik, tetapi cukup menggunakan otot-otot perut yang dikencangkan (di-press) sewaktu berhadapan dengan musuh. Insya Allah mereka yang akan berbuat jahat terpental. Selain untuk perlindungan diri secara fisik, ilmu ini juga melindungi kita dari serangan sihir, hipnotis bahkan racun. “Seandainya kita disuguhi minuman atau makanan beracun, maka ketika kita akan menyentuh piring atau gelas tersebut, maka wadah itu akan pecah seketika.

Syarat-syarat pelajaran Al Hikmah :
1. Jangan tinggalkan sholat yang lima waktu
2. Taat kepada kedua Orangtua
3. Jangan berzina
4. Jangan berjudi
5. Jangan mencuri (menipu)
6. Jangan minum-minuman keras (khamer)
7. Jangan makan barang yang haram
8. Jangan menduakan Tuhan
9. Jangan berdusta
10. Jangan riya`
11. Jangan sombong
12. Jangan Syirik ,dengki, dendam
13. Jangan memfitnah

Semua itu garis besarnya menjadi dua pasal :
1. Tidak boleh melanggar hukum Negara RI
2. Tidak boleh melanggar hukum agama Islam.


Sumber :
http://zeromind165.blogspot.com/2011/05/proses-terjadinya-tenaga-dalam.html
http://www.hidayatjati2u.com/tenagadalamdansihir.html
http://jpurwanto.wordpress.com/

Rabu, 16 Mei 2012

MAJELIS TAKLIM YAYASAN PERGURUAN AL-HIKMAH WILAYAH KALIMANTAN BARAT CABANG SINGKAWANG
================================================================






YAYASAN PERGURUAN AL-HIKMAH

Akte Notaris No.77 Th 1984 Mahdi Soroinda Nst,SH

 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

==========================================================


Majelis Taklim Yayasan Perguruan Al-Hikmah Wilayah Kalimantan Barat Cabang Singkawang

Sekretariat : Jln. Veteran Gang Hidayah RT. 34 RW. 04 Sekip Baru Roban, Singkawang

Perawat/Pembina : Ust. H. Bastaman, B.Sc.
Ketua Cabang : H. Munir
Contact Person :   081257987161 (H. Munir) 
                               085332666990 (H. M Khozin) 
                         085245035936 (Reindi Wiranata)
Email :  alhikmahsingkawang@yahoo.com


Visi, Misi Perguruan Al-Hikmah

1. Misi : Membentuk dan membangun 7 (tujuh) kekuatan yaitau:
   1. Al-Quwwtul aqidah(Kekuatah Aqidah)
   2. Al-Quwwatussyari’ah(Kekuatan Syari’ah)
   3. AL-Quwwatul Akhlaq(Kekuatan Akhlak)
   4. Al-Quwwatul jasmaniyyah(Kekuatan jasmani) 
   5. Al-Quwwatul Maaliyah(Kekuatan   ekonomi/harta)
   6. Al-Quwwatul ukhuwah(Kekuatan Persaudaraan)
   7. Al-Quwwatul ilmiyyah(Kekuatan IPTEK)

2. Visi : Membangun keluarga yang berakhlakul karimah, mawaddah, warohmah

3. Prinsip : Teguh pendirian, air laut boleh asin tapi ikan sekecil apapun di laut tidak akan asin

4. Budaya : Gotong royong, tolong menolong siapapun tanpa pamrih dan siap berkorban bagi yang   membutuhkan

5. Motto : Musuh jangan dicari, kalau ada jangan lari, bila dijual bila perlu dibeli. Bertaqwa kepada Allah setiap hari

Selasa, 15 Mei 2012

PERWAKILAN/CABANG YAYASAN PERGURUAN AL-HIKMAH SE-INDONESIA

Akte Notaris No.77 Th 1984 Mahdi Soroinda Nst,SH.,  Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


    PERWAKILAN/CABANNG YAYASAN PERGURUAN AL-HIKMAH
SE-INDONESIA DAN ALAMAT PERAWAT

==============================​==============================​============
Perawat merupakan Tingkat Tertinggi dalam aliran Al-Hikmah,pada tingkat ini perawat sudah diberikan seluruh kunci ilmu hikmah termasuk tatacara menggores. PERAWAT adalah ikhwan Al-Hikmah yang sudah diberi hak untuk menggores. Syarat untuk menjadi perawat adalah sudah menikah dan di beri izin/SK oleh Yayasan Perguruan Al-HIKMAH Pusat karena akan diberikan teknik menggores.

 
WILAYAH KALIMANTAN
a.  Perawat Wilayah Perwakilan Kalimantan Barat

Ust.H.Bastaman, B.Sc.
     Jl. Gusti Abdul Hamid No.59, Mempawah, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat Telp. (0561)-691549, HP : 08125732104 dan cabangnya yaitu: 
1. Kabupaten Sintang
Yayasan Perguruan Al-Hikmah Wilayah Kalimantan Barat  Cabang Sintang.
Sekretariat : Jln. P.Laksamana Zaenal Abidin NO.17 Kec.Sepauk,78662 KAB.Sintang Telp.0565-2025757,085245257658 (Syaikh Anwar Syadad Al-Banshir/ketua),085813874917
 
2. Kotamadya Singkawang
Yayasan Perguruan Al-Hikmah Wilayah Kalimantan Barat Cabang Singkawang.
Sekretariat : Jln. Pahlawan Gg.Mangun Kelurahan Roban, Singkawang
Ketua : H. Munir
Contact Person :   081257987161 (H. Munir)
                             085332666990 (H. M Khozin)
                             085245035936 (Reindi Wiranata)

3. Beduwai
4. Ngabang
5. Landak
6. Mandor(anjunagan)
7. Pontianak
8. Pinyuh
9. Mempawah

10. Sanggau
11. Balai Karangan
12. Tayan

 
b. Perawat wilayah perwakilan Kalimanatan Tengah

1. H.M. Ilyas Asra
Jl. Putri Tanjung Buih No.117, Panarung RT.02/IX, Palangkaraya, Kalimantan Tengah

2. Drs. H. Jamhari Khalid, SH.
Jl. Demang Leman II No.12 RT.02/01, Menteng, Palangkaraya 73112, Kalimantan Tengah

c.  Perawat wilayah perwakilan Kalimanatan Selatan 

KH. Mahran Yasin
Banjarmasin-Kalimantan Selatan ,0815 4543 2093(thaifur)

Yogyakarta 
 Ust. Abdul Hadi (asal Pontianak,suku china)
Belakang Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak Yogyakarta
HP.0815 7884 4444 Telp.0511-50171
Buka Prakek(Klinik Sejati):Jl.Modang no.421 JOGJAKARTA MANTRI JERON-JOKJAKARTA.TELP.0231-330​ 884
atau
Yogakarta (Pusat):
Jl.Jogokariyan No.12B
Telp. (0274) 418854, Hp 08122774447
Jakarta Timur: Jl. Rambutan No.24 Utan Kayu
Telp. (021) 8568617, Hp 08158785777
atau
Cirebon:
Jl. Kesambi Raya (belakang Mesjid Sunan Gunung Jati)
Gang Gotong Royong No.3
Telp. (0231) 232601, Hp 08158785777
------------------------------​-----------


Jakarta Timur :
Achmad Suparman, BA.
Cipinang Latihan RT.07/03 No.44, Jakarta Timur

Drs. Bachtiar Effendi
Jl. Kalibata Raya No.57 Kalibata (Sekretariat Al-Hikmah Jakarta) Telp. 08129141500

Ir. Raya Rizkan
Jl. Bunga Rampai IV/6 No. 269 Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur

Drs. Gusti Mahyudin
Jl. Pasar Buah RT.04/01, No.10 Cijantung Jakarta Timur

Urip Masito
Jl. Pisangan Baru No.22 RT.002/013, Jatinegara, Jakarta Timur hp.0838 0637 8261
 
Drs. Jumiat
Jl. Adil II RT. 03/06 No.10 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur
 
Muslil Siregar, SE. (Kisawung)
Pintu Dua Atas Taman Mini Indonesia Indah (Pintu 2 TMII), Jakarta Timur

Suryatno
Komp. Kodam Jaya Cililitan II Rt.03/02 No.36 Kramat Jati, Jakarta Timur

Salman, S.H.
Komplek Polri Munjul, Jakarta Timur

Mulyadi
Cawang UKI Jakarta Timur Hp. 08129851566


Jakarta Pusat dan Jakarta Utara :
H. Pandji Supena
Jl. F. Gg. I RT.008/02 No.11 Rawa Badak Utara, Jakarta Utara
 
Warsan Ribut
Kp. Bend. Melayu RT. 003/01, No.79, Rawa Badak, Jakarta Utara
 
A. Mas’udi
Jl. Kp. Baru I RT.003/02 No. 818 Ulujami, Jakarta Utara

Rusmansyah
Gg. Spoor IV RT.001/03, Kemayoran, Jakarta Pusat

HM. Sidik Tamim
Jl. F. Gg. J. No. 28 RT. 009/02, Rawa Badak Utara, Jakarta Utara


Jakarta Selatan dan Jakarta Barat :
H. Iskandar Dz
ALAMAT : Jln .Palem IV No.5 Rt.002 7 Rw.08 Petukangan utara Jakarta Selatan Telp. 08128629947

Rusmadi, SE. M.Si
Jl. H. Amit No.62 RT.06/03, Rempoa Jakarta Selatan

Mochammad Ardi
Kp. Utan Bahagia RT.001/015 No.1 Cengkareng-Jakarta Barat

Drs. H.E. Munajad SA.
Komp. BPK IV Blok E No.16, Gandul, Cinere, Jakarta Selatan

M. Yusuf
Jl. Limo RT. 008/002, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Acep Muhammad Mulya
Kb. Mangga IV RT.009/02, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan


Bogor, Depok, dan Bekasi (BODETABEK)
Dedi Suhendi
Kampung Cibodor RT. 05/01 Parung, Kab. Bogor, Jawa Barat

H. Saidi D.
Jl. Tole Iskandar No. 3, Cikupa, Sukmajaya Depok

H. Achmad Syah Rizaldy
Prima Lingkar Asri A4/7, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat

Maat Zainudin
Kp. Gelanggang RT.02/06 Kr. Rahayu, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat

Hendra Suryadi bin H. Kamad Lazim
Kp.Pasir Limas RT.007/004 Wangun Harja, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat

Maman Suryatna
Ling. Cipayung RT 03/01 Abadi Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat

Ust. Djonaka Achmad dan Ust. Ferdi Ust.
Jl. Musholla Al Jihad, Lenteng Agung Hp. 081384068765
(http://alhikmah3113.wordpress​.com)

KH.Sani Arba
Jl. Raya Bogor Km.30 Jembatan Merah, Cimanggis Depok, Jawa Barat

Alm. Hasan Basri (sekarang Diteruskan Putra2nya)
Depok II Tengah, Gang Al-Hikmah


Jawa Tengah :

Ust. Muhammad Nurhadi
Jl. Pesantren Nurul Utama Karang Asem, Mangun Jiwan, RT.04/05 Demak, Jawa Tengah
HP : 081390520003

Ust. Toto Taryoto
Jl. Dewa Ruci (Belakang Kantor Pegadaian, Kec. Randudongkal, Kab. Pemalang, Jawa Tengah)HP.0815 7568 3836 Telp.0284-582 119

Nuryadi
Mergosari, Mangunsari, Wonosobo, Jawa Tengah

Ogi Atsal
Depok dalam III RT 03 / 08 kel pedurungan tengah kecamatan Pedurungan, Semarang Timur, Jawa Tengah

Budi Prasetyono
Perum Limas Permai Blok J No.1, Karangkal, Purwokerto, Jawa Tengah

AZ. Risowan
Jl. Jatiwinangun Gg. Sembadra II No.14 Banyumas, Jawa Tengah

Akhmad Siwo
Purwosari, Sidosari, Cipari, RT.03/02 Cilacap, Jawa Tengah

Samingan
Banjaran RT.02/05 Banjar Reja, Nusa Wangu, Cilacap, Jawa Tengah

Saridin
Jagung Lor Kec. Jagung RT.01/04, Kec. Losari, Brebes, Jawa Tengah

Ust. Khuzairi
Menjangan Dukuh No.64, RT/RW.001/002, Kel. Menjangan, Kec. Bojong, Kabupaten Pekalongan (Hp. 058565691538)

Ust. Fauzi 
Kabupaten Batang Jawa Tengah


Jawa Timur :

KH. Hasan Bashori Rohmat
Pesantren Darul Hikmah Desa Tutul, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur

Babenya Azam (FB)
Jl. Platuk Donomulyo utara 70 Kec. Kenjeran-Surabaya Jawa Timur

Suhawi Bin Asi
Kp. Pejinggahan, Tj, Ourid II, Ketamba, Bawean, Gresik, Jawa Timur

Drs. Tauhid
Pendopo 28 A RT19/004. Jl. Embong Baru. No. 12, Sembayat, kec. mayar, Gresik, Jawa Timur

A. Mubin
Kp. Sebalok RT.17/04 Desa Pandesari, Kec. Poljom, Malang, Jawa Timur

Sukidi
Dusun Pentuk Palem, Desa Mejasem, kec. Kendal. kab. Ngawi, Jawa Timur

M. Kholil
Dusun Kebon Sari RT01/012, Desa Taman Sari, Kec. Wuluhan, Jember, Jawa Timur


Jawa Barat :

Drs. Ateng Trenggana
Kp. Ali Hamdan RT.16/04, Desa Merancang Babakan, Cikao, Purwakarta

DRS. Didi Sumaryadi
Jl. Pasir Berkah V No. 123 Perumnas Nenggaleng, Sukabumi, Jawa Barat

Maulana Sugeng JP
Jl. Veraran, Gg. Flamboyan No.279 A Purwakarta – Jawa Barat

Drs. Abdul Djuweni (Uwen)
Kp. Kejajan RT.02/07 Ds. Marancang, Purwakarta, Jawa Barat

Mustofa
Dusun Wage RT.04/02 Kertawana, Kec. Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat

Deden Subarnas
Kp. Kebon Jeruk RT.02/10, Desa Sukamulya, Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat

Kyai Sayyidin
Cigadung-Subang

Maskari
Desa Battembat Kecamatan Tengahtani, Cirebon

Yogyakarta & Purworejo :
Ust. Abdul Hadi(asal Pontianak,suku china)
Belakang Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak Yogyakarta
HP.0815 7884 4444 Telp.0511-50171
Buka Prakek(Klinik Sejati):Jl.Modang no.421 JOGJAKARTA MANTRI JERON-JOKJAKARTA.TELP.0231-330​ 884

Suryo Pranoto
Desa Klepu Kecamatan Butuh, Kab. Purworejo

Tanggerang dan Banten :
H. Fahrurrozi (Putra Ketiga Abah Syaki)
Cisoka, Tangerang, Banten,Hp.

KH. Iskandar
Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Al-Hikmah:Kp.sigeong Pesanggrahan RT/RW/01/01 Desa Solear Kec.SOLEAR Ka. Tangerang, Banten Hp.0856 9159b1987(Zaenuddin HB)

H. Thoyib Syahruddin
Kp. Lukun Cisoka RT 01/01 Cisoka, Tangerang, Banten

Tirta Jaya Kelana
Kp. Keramat RT.004/02, No.29, Keragilan, Serang Banten

Yanto Hermanto
Kp. Dalam Aki RT. 05/01 Kel. Jukut, Pandeglang, Banten

A. Supiyan Bin Muhayar
Cipondoh Susuk RT.04/04 Tangerang, Banten

H. Gozali
Komplek Bangun Reksa Indah II Blok T No.22, Ciledug, Tangerang, Banten


Banten dan Sekitarnya :

1.M.Martab
Kp.Duri Ds.Paku Alam Kec.Paku Haji. Tangerang

2.Komaruddin S.Ba
Jl.Karyawan IV Rt.004/04 No.8 Karang Tengah Cileduk Tangerang

3.Syafe'i
.Kp.Cirahong Ds.Cikareo Cisoka Rt.08/07 No.4 Tangerang

5.E.Suedi
Kp. Kelanturan Rt.06/02 Ds.Sentul Kec.Balaraja Tangerang

6.Badri
Kp.Bojong Loa Ds. Bojong Loa Kec.Cisoka Tangerang

7.Marsian
Kp.Bayuku Rt.10/05 Ds.Koper Kec.Kresek Kab. Tangerang

8.H.Anda
Kadu Sabrang Cikupa Tangerang

9.Ahya Ansori
Kp. Jambu R.01/07 cigadung kec.cadas sari Pandeglang

10.Sarjaya rana wijaya
Kp.Lodok Ds.Pasanggrahan Kec.cisoka Tangerang

11.Warto
Kp. Sawah dalam Kl Penunggangan Kec.Cipondoh Tangerang

12.Sudirman S
Perum Sangiang Alam Permai Blok.A I/31 Surya Tailor Jl.Bunga Raya 1 Rt.02/07 Kel.Gebang Raya Tangerang

13.Surnata
Kp.Kecok Rt.02/01 Ds.Jeungjing Kec.Cisoka Tangerang

14.Sangsang Suhendra
Kp.Lame Rt.0017/10 Ds.Toban Kec.Tiga Raksa Tangerang

15.HM. Nasir
Kp.Anamui Rt.004/03 Ds.Suradita Kec.Serpong Kab. Tangerang

16.Udin Ahyudin
Ds.Talaga Sari Rt.010/02 Kec.Cikupa Tangerang

17.Syahroni
Ds. Matagara Rt.002/01 Kec. Tigaraksa Tangerang

18.Sainan
Kp.Bakung Kec.Kronjo Tangerang

19.Minan Minharja
Kp. Uwung Hilir Rt.02/10 Kel.Uwung Jaya Kec. Jati Uwung Tangerang

2o.Sa'ih
Kp.Katomas Rt.001/03 Ds.Tigaraksa Kec.Tigaraksa Tangerang

21.Apippudin / Samani
Kp.Ragas Ilir Ds.Ragas Masigit Kec.Carenang-Serang Banten

22.Syarifuddin
Cilongok, Sindang Asih Pasar Kemis Tangerang Alim R/Cecep Kec.Serpong

23.Susanto
Pr. Kedaung Rt.007/06 Ds.Kota Jaya Kec.Pasar Kemis Tangerang

24.Sugeng Riyanto
Serdang Asri 2 Blok d 04/33 Rt.04/03 Ds.Panongan Kec.Cikupa Tangerang

25.Asngari
Kp.Jati Rt.003/05 Kel.Jati Uwung Kec. Jati Uwung Tangerang

26.Rapinan
Kp.Kosambi Rt.13/03 Ds.Pasir Rampo Kec. Kresek Tangerang

27.Sarta
Kp.Cibadak Rt.02/02 Ds.Suradita Serpong Tangerang

28.Ach.Zaenuddin
Kp.Pajamuran Ds.Pasilian Rt.03/01 Kronjo

29.Jam'an
Kp.Lengkosa Bd.Agung Serang

30.Ujroni
Kp.Babakan Tanjung Rt.11.03 Ds.Nameng Kec.Rangkas Bitung Lebak 

31.M.Sahel Ab
Jl.Kh.Agus Salim Rt.02/06 Ds.Poris Kec.Cipondoh Tangerang

32.Hasanuddin
Kp.Ranca Kelapa Rt.01/02 Ds.Ranca Kelapa Kec.Cikupa Tangerang

33. H. Fahrurroji
D/A : Kp. Cakung Rt.03/03 Ds. Babat Kec. Legok Tangerang

34. M. Jain
Kp.Bunar Ds.Sukatani Cisoka Tangerang

35. Ueding
Pamulang Permai II E. 24/21 Rt.002/011 Ds.Benda Baru Kec.Pamulang Tangerang

36. Nu'man
Kp.Lobang Rt.004/002 Ds. Sukamurni Kec. Balaraja Tangerang

37. M.Basri
Kp. Pagadangan Ds. Cicalengka Kec. Pagadangan Tangerang

38. M.Edi
Kp.Waykepayang / Kedongdong Ds.Kepayang Kec. Kepayang Serang

39. A.Saemi
Kp.Pasepatan Ds.Babakan Jaya Kec.Kopo Serang

40. Obing
Kp.Muncung Rt.02/02 Ds.Bantar Panjang Kec. Tigaraksa Kab.Tangerang

41. Sapruddin
kp.Rks kole Rt.02/01 Ds.Gabus Kec.Kopo Serang

42. Junaedi S
Ling Ciwaduk Gd. Rt.006/003 Ds. Ciwaduk Kec.Cilegon

43. Muhibi
Kp.Teluk Bako Rt.04/03 Ds. Mangku Negara Kec.Bojo Negoro - Serang

44. A.Sajuki
Kp.Sabrang Ds.Kubang Rt.01/02 Kec. Jayanti Tangerang - Banten

45. Feriyadi Iskandar
Kp.Pelonco Rt.03/04 Ds.Bonisari Kec. Paku Haji - Tangerang

46. A.Iwan Dahlani
Ds.Gintung Rt.12/03 Kec.Suka Diri - Tangerang

47. Sunaryo
Kp.Tegal Kali Baru Rt.04/04 Ds.Balaraja - Tangerang

48. Dudung Abd.Kholil
Kp.Cemplang Ds.Pasir Kecapi Kec.Maja Kab.Lebak

49. Mad Ro'uf
Kp.Babakan Tanjung Ds.Nameng Rt.14/01 Kec.Rangkas Bitung - Lebak

50. Uud Mas'ud
Ds.Kedaung Kec.Pamulang Tangerang

51. Uus Ustuhri
Kp.Kandang Gede Rt.18/04 Ds.Bakung Kec.Kronjo - Tangerang

52. Januri
Kp.Bom Rt.08/03 Ds.Pedaleman - Tanahara - Serang
Diposkan oleh Perguruan Al-Hikmah di


Lampung :

Ir. H. Darusman
Jl. DI. Pandjaitan, Jatibening No.10, Bandar Lampung

Bahrein Mangku Alam
Jl. Kapt. M. Nur, Taman Sari II Gg. Sukmah No.306 H, Batu Raja

Achmad Budiman
Jl. Stadion Gg. Selada No.18, Metro, Kota Lampung

A. Syihabuddin HS.
Jl. Manggis No.7 Suka Rame, Bandar Lampung

Masudin Burhan
Jl. Krakatau No.02 TR. 002/03 L.R. IV, Kupang Kota, Teluk Betung, Bandar Lampung

Anshari
Gg. Anggrek Lk.2, RT/RW.020 Ds. Srengsem, Kec. Panjang, Kota Bandar Lampung.

Ir. Eka Kasyimir
Dosen Fakultas Pertanian UNILA

M.Salim
Dsn.Tambang Besi Ds.Galih Lunik Kec.Tanjung Bintang Lampung Selatan

Drs.Komaruddin
Jln.Dosomuko Gg.Ikhlas Kel.Sawah Brebes Tj.Karang Timur BAndar Lampung

Harun
Ds.Negeri Agung Kec.Maringgay Lampung Tengah

Syamsul Arifin
Airingkih Rt.02/Rw.09 Ds.Pura Mekar Kec. Sumber Jaya Kab. Lampung Barat

Imron S
Jl.Ikan Kerisi No.23 Rt.004 Rw.02 Kel.Teluk Betung Kec.Tb.Selatan Kota Madya Bandar Lampung

Cakyono
Dsn 02 Rt.02 Rw.03 Tukum Jaya Kec.Terbesar Lampung Tengah

M.Hamzah Mansyuri
Perum Belora Indah Blok G No.02 Tj.Karang Bandar Lampung


Sumatera Selatan dan Bengkulu :

Marbawi Yusuf
Talang Ratu KM.5 No.1 R T02 RW 01, Palembang

Warsino Bin Karsan Murjo
Jl Pendawa Leg. Beringin No.19 RT.006/002, Slir Timur, Palembang

Taslim M. Amin Nawawi
Jl. Balenti LKI RT.02 No.17, Tanjung Raya Barat, OKI, Pelembang

A. Aziz Dayan
Jl. DR. Sutomo Lr. Budi No.46 Kp. Jaya, Sukajadi, Baturaja Timur, Oku, Sumatera Selatan

KH. Abdurrahim Syarif
Jl. Inspektur Marzuki Kp. Sei Saling RT.04/01. Pakjo, Palembang

Ibnu Mahir
Blok G 80 RT.03/01, P. Panggung Kec. Mesuji, Kab. Oki, Sumatera Selatan


TONO BIN SALMA HADIWIJAYA
ALAMAT : SUNGAI PINANG KEC.SUNGAI PINANG KAB.OGAN ILIR PALEMBANG.
NO.HP :085268756111

Irsyanuddin Ibnu Maza SIg
Jl.Daruruhama Lrg.Pinang 1 No.094 Rt.43 Rw.16 PLaju Ulu - Plaju - Palembang - SUMSEL

H.A.Fauzi Rivai (ALM) / diganti anaknya Hendra Salman
Jl. Lempuing Demang Lebar Daun Pakjo Blok I No.4.

M.Hazairin
Tegal Binangun Plaju - Palembang

H.Heri Suharyadi SE
Jl.Gotong Royong No.3800 Rt.30 Demang Lebar Daun Palembang

Anul Bahri Pos Pos
Jl.Srijaya Km.5,5 Kompl PGSD

Busonif Annas
Kel.Tobo ali Kec.Tobo ali Kab.Bangka

M.Tukidi Al-Arif
Jl.Pandawa 5 Km.6.5 Rt.05 DS.II Gunung Ibul Prabumulih

M.Athib
Bandar Agung Kec.Banding Agung Kab.OKU

Herman Kasnawi
Lr.Dahlia II No.08 Rt.20 24 Ilir Palembang

Yahya
Sukamerindu kec.Pemulutan Kab.OKI

H.Juremi
Alang-Alang Lebar Palembang

Herman Bulhani
Tj. Sejaro Rt.01 Kec. Inderalaya Kab.Ogan Ilir

Sukri Ali
Ds. Mekartitama Rt.06 Kec. Lahat

Mayali Azhar
Jl. Cindewilan 24 Ilir Lr. Kebon Rt.12 No.34

Sholihin
Tekana DS.III Kec. Simpang Kab. Baturaja

Johan Abbas
Komplex OPI Jaka Baring Jl.GHA.Bastari Palembang

Mustar
Ds. Bencah Kel.Toboali Perwa Kec.Simpang Air Gegas Bangka

Abdul Aziz Dagan
Jl.Dr. Sutomo Lr. No.46 Kp.Jaya Sukarjadi Kec. Baturaja Timur Kab.OKU

Drs.Abdul Kodar
Komp. SMUN 1 Mesuji Ds.Panggang Kec.Mesuji Kab.OKI

Abdul Manaf
Kec.Gandus Palembang

Yudi
Jl.Naskah KM.7,5 Palembang


Pembina AH Cabang Lubuk Linggau

Sukman
Siring Agung Rt. 02 No. 64 Lubuk Linggau

Ridwan Efendi
Jl. Veteran Ps. Ujung Rt.09 Rw.09 No.111 Ds. Ps. Ujung Kec. Kepahian Rejang Lebong Lubuk Linggau

H.A Yani Hamid
Jl. Raming blok g No.63 Ds. Lb. Tanjung Kec. Lubuk Linggau KDH Musi Rawas Lubuk Linggau

M. Syahid
Ling I Ps Muara Beliti Ds. Ps. Muara Beliti Kec. Muara Beliti KDH Tk II Musi Rawas Lubuk Linggau

M. Hasan
Jl. Yos Sudarso Kec. Taban Picih Lubuk Linggau

A. Safawi
Jl. Yos Sudarso No.215 Rt.04 Lubuk Linggau

Rebo Hasan
Lubuk Linggau


Sumatra Utara dan Riau:
Ust. Ramadan Rambe (Baginda Rambe)
Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara

Ust. Taufiq Kurniawan
Sumbersari, Mandala Sena, Kec. Silangkitang, Kab. Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara (085261609155)

Jasman Ragil
Desa Paket D Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau

Batam :

Abah Hilman
Perum Pondok Graha Blok A No.18 Duriangkang, Batam (081334438009)


Bali/Denpasar :

Rudi Rianto
Jl. Puri Chandra Asri Blok C. No.38, Denpasar Bali 

Sumber : http://http://majelistaklimyayasanperguruanalhikmah.blogspot.com/

SEJARAH BERDIRINYA PERGURUAN AL-HIKMAH (BAGIAN 2)

A. RIWAYAT KH. M. TOHA bin SYI ’IN

Konon semenjak kecil Pak Toha bercita -cita ingin memiliki ilmu yang sekarang disebut Al-Hikmah. PakToha belajar di pesantren di daerah Banten selama 7 tahun tapi cuma mendapat Ilmu Qiro ’at, Fiqih dan silat Cipecut. Setelah 7 tahun Pak Toha berpikir, biaya sudah habis namun ilmu yang di cita – citakan belum juga di dapat. Akhirnya Pak Toha pulang dari pesantren kerumahnya yang berada di Jakarta. Ditengah perjalanan di atas kereta api, yang insya Allah jumlah dari gerbong kereta api tersebut adalah sebanyak 6 gerbong. Beliau duduk melamun memikirkan biaya telah habis, namun ilmu yang di cita – citakan belum di dapat. Disaat sedang melamun, tiba – tiba datanglah 3 orang berpakaian jawara menyapa Pak Toha. Sambil duduk salah seorang dari mereka berkata,” Ada ilmu yang dibaca dua kalimat Syahadat, tapi bila ditunjuk ke orang yang berniat jahat maka orang tersebut langsung terpental”. Pak Toha kaget lalu bertanya, ” Ilmu apa yang tadi diceritakan dan berada dimana ?”

Kemudian salah seorang dari ke 3 orang tersebut mengambil bungkusan rokok yang isinya tinggal 1 batang. Lalu bungkus itu dipakai untuk menuliskan alamat keberadaan ilmu tersebut. Selagi Pak Toha membaca alamat tersebut ke 3 orang itu tiba – tiba sudah menghilang, dicari di 6 gerbong ke 3 orang tersebut tidak ditemukan.

Sangat disayangkan bahwa kita tidak diberitahukan alamat atau nama kampung yang tertera ditulisan pada bungkus rokok itu. Setelah menempuh perjalanan, akhirnya Pak Toha pun sampai di rumahnya. Setiba dirumah disambut oleh Bapaknya dengan pertanyaan, ” Gimana Toha, apakah yang kamu cita – citakan sudah berhasil ?” Pak Toha menjawab, ” belum berhasil Pak, sewaktu dalam perjalanan pulang ada 3 orang di kereta api yang memberi saya alamat, namun biaya telah habis ”.

Pada waktu itu bapaknya Pak Toha mempunyai seekor kuda dan delman, maka dijualah kuda dan delman tersebut seharga Rp. 40,- ( empat puluh rupiah ). Dengan tujuan untuk dipakai biaya Pak Toha mencari Ilmu. Hingga bapaknya Pak Toha beralih profesi menjadi tukang daun dan tali.

Berangkatlah Pak Toha dari rumahnya di Jakarta, naik di halte satu dan turun di halte yang lainnya. Tetapi setiap ditanya berhenti di halte yang mana ? Pak Toha selalu menjawab, ” diam kamu !”. Setelah turun di halte yang terakhir, Pak Toha berjalan kaki melewati sawah yang luas, pada saat itu sedang panen. Sampai ditengah persawahan tibalah saatnya waktu maghrib, akhirnya Pak Toha pun membabat jerami untuk digunakan sebagai ampar.

Setelah subuh Pak Toha melanjutkan lagi perjalanan menuju alamat pesantren yang tertera di bungkus rokok itu. Menjelang maghrib Pak Toha baru sampai di pesantren yang dituju. Pak Toha mengucapkan salam dan dijawab oleh Kyai pesantren tersebut dengan Wa Alaikum sallam. Kyai tersebut lalu bertanya, ” mau kemana kamu Toha ?”. Pak Toha kaget dan tertegun (karena Kyai itu tahu namanya) sambil menjawab,” saya hanya ingin mencari ilmu Kyai ”.

Ditempatkanlah Pak Toha di masjid oleh kyai tersebut dengan kalimat, ” karena ilmu Qiro’at dan Fiqih kamu sudah cukup. Ketika waktu sholat tiba kamu harus mengisi air tempat wudhu ”. Pekerjaan tersebut dilakukan Pak Toha selama 3 tahun kurang 10 hari. Pada saat itu santri dari Kyai tersebut berjumlah sebanyak 300 orang. Sepengetahuan Pak Toha selama 3 tahun kurang 10 hari itu, Pak Toha belum pernah melihat Kyai tersebut melaksanakan sholat di masjid, baik sholat Jum’at ataupun sholat 5 waktu. Hanya saja apabila datang waktu siang selepas dhuha, Kyai tersebut mengajak Pak Toha untuk menanam padi, singkong dan jenis palawija lainnya. Setelah 3 tahun kurang 10 hari Pak Toha berpikir, saat tiba waktu subuh Pak Toha membawa Al – Qur’an menghadap Kyai tersebut dengan maksud ingin mengaji.Tapi ditolak oleh Kyai tersebut dengan ucapan, ” Toha ilmu Qiro’at kamu sudah cukup di Banten ”, lalu Pak Toha diberi uang se-gobang atau 5 sen, kemudian disuruh membeli daun kawung atau daun rokok dengan pesan, ” kamu jangan tidur sebelum saya datang ”.

Pada waktu itu uang se-gobang dapat daun kawung sebanyak 5 ikat dan di bawalah daun kawung itu ke masjid. Sesuai dengan pesan, Pak Toha menunggu di masjid dari subuh sampai kurang lebih jam 02.00 WIB dini hari. Akhirnya Kyai tersebut datang memasuki masjid, pada saat itu Pak Toha sedang duduk ditiang tengah masjid. Sesampainya di dalam masjid Kyai tersebut mengucapkan salam dan di jawab oleh Pak Toha dengan wa alaikum sallam.

Sambil duduk Kyai itu berkata, ” Toha, ternyata niat kamu memang sudah sungguh-sungguh ”. Duduklah Kyai tersebut berhadapan dengan Pak Toha yang waktu itu duduk menghadap arah kiblat. Maka dari sinilah jatuh syarat ngerawat bahwa si murid harus menghadap arah kiblat dan Pembina atau Perawat Al-Hikmah menghadap ke arah si murid, yaitu saling berhadapan.

Setelah duduk saling berhadapan Kyai tersebut pun bertanya tentang daun kawung yang dipesannya. Pak Toha mengeluarkan ke 5 ikat daun kawung tersebut, lalu mulailah Kyai tersebut mencabuti satu persatu daun kawung itu yang ternyata di dalamnya sudah tertulis ayat – ayat Al – Qur’an, sambil mencabut. Kyai tersebut bertanya, ” ini yang kamu cari Toha ?” Pak Toha menjawab, ” bukan Kyai. ”.

Terus menerus seperti itu sampai akhirnya daun kawung yang 5 ikat tersebut hanya tinggal tersisa 2 lembar saja. Lalu kyai tersebut memegang kedua lembar daun kawung yang tersisa sambil bertanya, ” Toha setiap yang dicabut tadi terdapat tulisan ayat Al-Qur’an tapi kenapa kamu menolaknya ?” Pak Toha menjawab, ” maaf Kyai, bukan itu yang saya cari ”. Kyai berkata, ” bagaimana kalau yang kamu cari tidak ada disini ( maksudnya 2 lembar daun kawung yang tersisa )”. Pak Toha menjawab lagi, ” saya ridlo kalau memang tidak ada, tapi karena ilmu itu diturunkan ke dunia, tolong saya diberi petunjuk ”. Kyai tersebut tersenyum sambil berkata, ” tenang kamu Toha ”. Lalu mencabut 2 lembar daun kawung yang tersisa sambil membaca ”Asy’ hadu ala illaha ilallah wa asy’ hadu anna Muhammadur Rasulullah” ”Benar itu Kyai !”, seru Pak Toha. Namun Kyai tersebut membelah daun kawung tersebut sambil berkata ” Semua yang bergerak di perut adalah hak kamu dan yang bergerak di tangan adalah hak H. Amilin ”. Pada waktu itu H. Amilin baru berusia 7 tahun, tapi sudah dipanggil Haji. Kyai tersebut berkata, ” suatu hari nanti akan ada anak buah kamu yang dapat menyatukan ilmu ini ”.

Terjadi perbedaan pendapat antara murid Pak Toha dengan murid H. Amilin, bahwa bohong H. Syaki ngaku – ngaku muridnya H.Amilin. Kebenarannya, waktu itu Pak Toha mempunyai 60 perwakilan yang di antaranya termasuk H. Syaki. Namun dari 60 perwakilan hanya H. Syaki yang menerima surat dari Pak Toha untuk belajar dengan H. Amilin di Garut. Ini fakta yang menguatkan bahwa H. Syaki adalah termasuk salah satunya murid H. Amilin. Setelah 3 tahun kurang 10 hari dan merasa telah mendapatkan ilmu yang diinginkannya, Pak Toha pun pulang kerumahnya.

Setelah sampai dirumah, disambut oleh adiknya yang bernama Sukardi yang kebetulan pada waktu itu sedang kalah main,” wah kebetulan Toha kamu pulang, ajarin gue silat Cipecut nih ”. Pak Toha pun bersedia mengajarinya, namun dari mulai waktu isya sampai menjelang subuh Sukardi tidak bisa mempelajarinya. Setelah waktu subuh tiba dan pada waktu ibunya Pak Toha sedang menggoreng singkong di atas sebuah wajan atau kuali, keduanya sudah merasa kelelahan. Pak Toha pun agak lepas kontrol dan berkata, ” goblok amat kamu belajar begini saja nggak bisa – bisa ”. Sukardi yang mendengar omongan ini jadi emosi, maka dia menyerang berniat memukul Pak Toha, namun secara reflek Pak Toha menunjuk Sukardi sehingga terpental menduduki kuali yang sedang dipakai menggoreng singkong. Si Ibu menjerit ketakutan, namun Bapaknya Pak Toha bersorak girang sambil berkata, ” Nggak percuma aku habis modal akhirnya anakku berhasil mendapatkan ilmu yang di inginkannya ”.

Sehabis kejadian itu akhirnya Sukardi berkata,” ngapain lu ngajarin gue silat Cipecut, itu aja yang lu ajarin ke gue”. Disitulah pertama kali Pak Toha mengajarkan ilmu Al-Hikmah kepada adiknya Sukardi dan jatuh kebiasaan dimana kita ikhwan Al-Hikmah disyahkan menjadi Pembina atau Perawat Al – Hikmah, dihimbau untuk membina atau merawat keluarga terlebih dahulu sebelum orang lain. Setelah di ajarkan ilmu Al-Hikmah akhirnya Sukardi berangkat main lagi tapi kalah lagi. Maka di ikatlah oleh Sukardi hingga semuanya tampak bengong seperti patung. Lalu Sukardi mengambil semua uang yang ada tapi hal ini diketahui oleh Pak Toha hingga akhirnya jatuh sumpahnya Pak Toha dari kejadian itu.

Bahwa setiap muslimin muslimat yang ingin masuk atau belajar ilmu Al-Hikmah harus bisa dan mau mengerjakan segala perintah ALLAH dan menjauhi segala larangan- Nya.


B. RIWAYAT KH. M. SYAKI ABDUSYUKUR bin SARTAWI

Pada tahun 1935 Abah H. Syaki berjalan di jalanan Jakarta dan melihat orang-orang yang sedang latihan. Melihat kejadian aneh, orang mukul mental dengan cuma ditunjuk. Karena penasaran abah pun turun gelanggang, tapi begitu nyerang langsung terpental. Setelah berapa kali abah pun yakin bahwa memang benar. Abah pun minta di ajari sama Pak Toha, tapi dijawab, ” nanti saja dek. Kalau kamu sudah dewasa tagih hutang sama saya ”. Pada waktu itu abah dikasih kenit ( batu cincin yang di buntel ) sebanyak 3 buntelan sambil berkata, ” bawa ini insya Allah dengan membawa inipun kamu akan selamat ”.

Tahun 1952 setelah anak abah, Ramli lahir. Abah pun di syahkan menjadi Pembina atau Perawat untuk mengajar. Tapi abah belum mau disyahkan, tapi dipaksa oleh Pak Toha dengan ucapan, ” nggak apa – apa terima aja dulu ”. Setelah disyahkan tahun 1952, maka pada tahun 1957 Pak toha pun wafat. Inilah saat pertama kali turun wirid’an dari Pak Toha. Karena sebelumnya Al-Hikmah tanpa wirid’an.

Riwayatnya ketika abah datang ke Jakarta, Pak Toha sedang sakit karena kedatangan 3 orang tamu yang kurang sopan. Pak Toha pada waktu itu sedang lengah. Tamu tersebut mengucap salam dan bertanya dengan kasar, ” mana Toha ”. Pak Toha marah lalu keluar dan memukul tamu tersebut, namun Pak Toha malah terpental. Kemudian tamu tersebut pulang dan berkata,” Toha, sampai disini saja kamu mengurus ilmu ini ”. Setelah seminggu abah menemani Pak Toha yang sedang sakit di Jakarta, abah disuruh pulang dengan kalimat, ” Kamu dosa meninggalkan anak istri di rumah ”.

Abah pun pulang dan setibanya di rumah menyuruh Surnita (adik laki – laki abah) untuk ke Jakarta menunggu dan menemani Pak Toha yang sedang sakit. Begitu sampai, Pak Toha sedang dikelilingi keluarga. Pak Toha bertanya, ” mana adiknya Syaki ? ”, ” saya abah ”, sahut Surnita. Waktu itu Pak Toha memberikan amplop sambil berkata, ”amplop ini jangan di buka, kalau bukan Syaki sendiri yang membukanya ”. Begitu amplop jatuh ke tangan Surnita, maka saat itulah Pak Toha Wafat. Surnita pun pulang kerumah dan memberikan amplop tersebut ternyata berisi 3 lembar kertas surat dan satu lembaran kitab ” tajul muluk”.

>>>Lembar pertama adalah syarat syarat yang harus di pegang oleh para penerima ilmu,
>>>Lembar kedua isinya 6 wiridan yang sekarang menjadi salah satu kewajiban para ikhwan alhikmah untuk memperkuat energi keilmuanya,
>>>Lembar ketiga adalah permohonan pak toha pada abah untuk membantu keluarga pak toha dalam pengurusan penguburan pak toha..
Sesudah Pak Toha wafat tahun 1957, maka pada tahun 1958 abah Syaki mulai bergerak luas meninggalkan pekerjaannya dan fokus mengajarkan Ilmu Al-Hikmah.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Pada tahun 1965, di Lampung anggota Al-Hikmah sudah 10.000 anggota. Kemudian abah membentuk KSBPI ( Kesatuan Seni Budi Pekerti Islam ). Tapi di Malaysia disebut KSBPIM, karena sifatnya berbentuk kesatuan, maka didirikanlah CV. DENGKUL.

Tapi tidak lama karena Direkturnya bernama Marzuki (bukan anggota Al-Hikmah). Tidak menjalankan tugas dengan baik karena lebih tertarik dengan sekretarisnya sehingga tugas-tugas terbengkalai. CV. DENGKUL lalu di bubarkan oleh Abah H.Syaki. Dengan terlebih dahulu menyelesaikan hutang piutang perusahaan.

Setelah selesai abah kembali ke Jakarta, dengan maksud melapor ke KSBPI Pusat Tapi ketika sampai abah mendengar suara gaduh dari ruangan ustadz Ramli. Setelah salam 3x tanpa menunggu balasan abah langsung masuk, abah pun bertanya, ” sedang apa kamu Ramli ”. ” sedang meng-Islamkan setan ”, jawab Ustadz Ramli Abah pun marah karena jawaban itu, KSBPI pun dibubarkan.

Sampai di rumah abah bingung mau dinamakan apa Ilmu Allah ini?

Sejarah tentang siapa Abah Syaki, sangat sedikit yang mengetahui, saya pribadi pun hanya mendengar cerita dari para senior tentang beliau.. itupun kisahnya banyak yang tak masuk akal.. dan jika di konfirmasi kepada H Romly beliau kebanyakan senyum saja, dan bahkan sering mengatakan tidak benar itu.

Termasuk perjumpaan beliau kepada Abah Toha di Jakarta, diceritakan bahwa masa dahulu itu, Abah Saki sempat menjadi Centeng di Tg.Priok, dan abah Syaki ternyata juga mahir dalam bermain silat yang sifatnya fisik, namun tidak diceritakan Silat apakah yang dipegang oleh Abah Syaki.

Sehingga ketika bertemu dengan Abah Toha, segera saja Abah Syaki menjajalnya dengan menyerang secara fisik.., dan hasilnya..., abah Syaki sampai terjerembab jatuh bahkan dikatakan sampai nyungsep masuk ke got itulah sebab, mengapa kemudian diceritakan kemudian Abah Syaki menyatakan takluk dan langsung berguru kepada Abah Toha.. Setelah pelajaran dirasa cukup, Abah Toha kemudian memerintahkannya untuk melanjutkan pelajaran kepada Abah H. `Amilin yang berdomisili di Dayeuh Kolot Bandung.

Diceritakan kemudian, Abah segera berangkat ke Bandung.. dan perjumpaan terjadi di tengah sawah.. tatkala Abah kemudian bertemu dengan seorang petani yang berperawakan kecil lalu bertanya.. dimanakah rumahnya Abah H. Amilin.. lalu disambut dengan pertanyaan lagi, untuk apakah kamu mau kesana..lalu dijawab Abah, mau berguru sesuai amanat dari Abah Toha.. yang ada, Abah segera ditantang berkelahi oleh petani itu.. dan segera saja Abah melayani dengan mengeluarkan jurus silatnya.. dan terjadi lagi... hanya dengan sedikit gerakan mengibas.., abah langsung terjatuh dan tidak bisa bergerak..

Akhirnya petani itu tersenyum, dan kemudian menunjukkan arah rumahnya H.`Amilin.. lalu berangkatlah Abah Syaki dengan perasaan herannya.. mencari ke arah yang ditunjukkan.. dan sesampainya di rumah H.`Amilin.. betapa kagetnya Abah... ternyata... Abah H.`Amilin ialah.., petani yang ditemuinya tadi di lokasi sawah .. Beliau sudah ada di rumah itu dan mengenalkan dirinya ialah yang dicari.

Demikianlah selanjutnya abah Syaki diceritakan kemudian menerima pelajaran Asmak sebanyak 28 amalan, yang terbagi kepada 4 bagian / tingkatan.. Hal inilah yang menyebabkan kemudian, setelah itu Abah direstui untuk membuka pelajaran Hikmah di Cisoka, yang kemudian berdiri dengan nama Al Hikmah.

Dikutip dari:: http://kisawung.multiply.com/journal/item/6/Al_Hikmah

Pada awalnya abah menerima ilmu dari pak toha tanpa wiridan... namun pada tahun 1957 saat detik detik terakhir hayat pak toha... beliau menitipkan surat kepada adik abah yang pada saat itu sedang aplusan dengan abah menunggu pak toha... yang kemudian di sampaikan surat itu kepada abah.. yang ternyata isinya terdapat 3 lembar..

>>>Lembar pertama adalah syarat syarat yang harus di pegang oleh para penerima ilmu
>>>lembar kedua isinya 6 wiridan yang sekarang menjadi salah satu kewajiban para ikhwan alhikmah untuk memperkuat energi keilmuanya,
>>>Lembar ketiga adalah permohonan pak toha pada abah untuk membantu keluarga pak toha dalam pengurusan penguburan pak toha..

Sepeninggal pak toha... abah mulai mengembangkan keilmuanya sehingga sampai mempunyai anggota ribuan.. bahkan pada tahun 1965 anggota nya di lampung mencapai 10ribu orang..

Saat itu namanya belum alhikmah.. tetapi masih KSBPI ( kesatuan seni budi pekerti islam) dan masih satu rumpun dengan SINLAMBA
Namun karena banyak berselisih faham dengan murid pak toha yang lainya abah pun shalat istikharah.. yang akhirnya mendapatkan petunjuk untuk memberi nama dengan AL-HIKMAH... Abah melakukan Istikharoh dan hasilnya turun nama AL – HIKMAH.


C.SEJARAH K.H.AMILIN BIN H.MANSYUR

KH.AMILIN atau yang bergelar Abdul Jabbar dilahir SEKITAR 1800 di Garut dan wafat tanggal 22 September1962 dimakamkan DAYEUH KOLOT BANDUNG.Shohibul hikayat Haji AMILIN atau para penghayat Abdul Jabbar atau para murid beliau di bandung dan Garut sering memanggil dia dengan sebutan penghormatan MAMAK amilin,beliau juga sempat berguru kepada HAJI ODDO bin SYAIKH ABDUL KARIM al-bantani Yang memiliki pesantren berada di daerah Karawang(Rengas Dengklok),syech abdul karim al-Bantany seorang ulama besar yg mewariskan thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyyah dari syech akhmad khotib sambas Bin Abdul GHOFFAR (Lahir di Sambas-Kalbar bermukim dan tinggal dimekkah sebagai pendiri thoriqot naqsyabandiyyah qodariyah) Kepada H.ODDO.

KH.AMILIN juga sempat berguru dan bermukim di Mekkah Al-Mukarromah .Salah satu gurunya di mekkah adalah “Syaikh Fathoni,”yang menurut riwayat adalah yang memberi beliau gelar “Abdul Jabbar’ yang berarti hamba allah yang gagah perkasa. Abdul Jabbar adalah diri kita yang artinya sebagai manusia adalah abdi allah yang gagah perkasa (Abdul Jabbar) sebagai khalifah di mukabumi. Jadi Asmak Abdul Jabbar adalah penginisasian diri atau mengembalikan manusia ke arah seharus nya sebagai pemegang kendali alam semesta dan sebagai pengemban tugas dari sang maha pencipta.

Pada zaman penjajahan Mamak Haji Amilin bersama degan murid-murid nya memakai tanda gelang berwarna merah di pergelangan tangan,sehingga mereka lebih di kenal dengan sebutan “Pasukan Gelang Merah”. Dalam menghadapi Belanda, Pasukan Gelang Merah tidak menggunakan senjata alias hanya menggunakan tangan kosong. Walawpun murid-murid beliau banyak berguguran menghadapi belanda yang bersenjata lengkap,tapi murid-murid beliau tetap berhasil memenangkan perang melawan Belanda. Karena hanya menggunakan tangan kosong mengahdapi belanda,tangan mereka banyak berlumuran darah sehingga mereka juga di kenal dengan sebutan “Si Tangan Merah”.

Selama menjalani dan membina sebagai guru Asma Abdul Jabbar,di daerah Garut, Jakarta,dan Bandung atau lebih tepatnya di daerah Dayeuh Kolot Bandung. H. Amilin di kalangan murid-murid nya sering di panggil dengan sebutan Mamak Haji Amilin atau ada juga yang memanggil beliau dengan sebutan Mamak Pagreksa Haji Amilin, sedanhkan murid-muridnya di panggil dengan sebutan Pala Putra Mamak,”Pala” adalah sebutan jamka atau lebih dari satu putra Mamak Haji Amilin.

H. Amilin semasa hidupnya dulu banyak meluruskan orang-orang yang mencari atau mengunggulkan kedigdayaan. Banyak yang di lucuti baik isim-isim, jimat, bahkan niat nya orang-orang itu di luruskkan zikirnya hanya karena Allah semata. Di ingat kan untuk meningkatkan ke ikhlasan dan di beri wasiat agar tekad,ucap,jeung lampah(niat,perkataan,dan tindakan) selaras dengan perintah allah swt di beritahukan makna basmalah,dua kalimah sahadat,innalillahi...,haokollah... supaya lurus. Beliau juga berwasiat,jangan mengurusi khodam apalagi mitos. Wasiat yang terpenting adalah untuk selalu menjaga tauhid. Bahkan dalam zikir asma di katakan , barang siapa niat nya berzikir asma abdul jabbar,bukan karena allah dan termasuk di jadikan sulap,maka akan mengalami kecelakaan di dunia dan akhirat.

“untuk memukul ? (memukul siapa)
“untuk menjaga ? (dari apa)
Yang menjaga itu allah atau hijib ?..
Tengok ini untuk itu,itu untuk ini..
Dalam mengamalkan “(kalimah asma abdul jabbar)” ini,semata-mata hanya untuk berbakti diri kepada allah dan tidak untuk kepentingan dunia,kesaktian,kekayaan,da lain-lain.

Lihatlah nabi besar Muhammad SAW yang tidak ada satupun manusai yang lebih ma’rifat kepada allah selain beliau,kalau lah memang beliau kebal atau sakti, mengapa saat perang uhud beliau terluka dan jika kaum Quraisy menghina untuk mengeluarkan mu’jizat atau pun hal aneh lainnya, beliau hanya menjawab :
“AKU HANYA UTUSAN ALLAH SWT YANG DI UTUS KEPADAMU,YANG DI KATAKAN KEPADAKU BAHWA TIADA TUHAN SELAIN ALLAH”.

Sedangkan mu’jizat/karomah yang di alami baik oleh nabi besar muhammad SAW atau Mamak Haji Amilin yang sering di ceritakan para sepuh adalah benar tapi itu semata-mata adalah kehendak dan rahmat allah SWT bukan kehendak atau kemauan beliau. Allah berfirman dalam al-qur’an : “saat kamu melempar, maka bukan kamu yang melempar’tapi allah lah yang melempar”. Dan lihatlah iblis yng mampu terbang dan berpindah dari ujung barat ke ujung timur hanya dengan sekejap mata ! namun tetap saja dia terlaknat di hadapan allah swt.


MAKNA ASMAK ABDUL JABBAR/PERMOHONAN


>>TA’AWUDZ : A’UDZUBILLAHI MINASYAITHOIRRODZHIIM
Aku berlindung kepada allah dari godaan syaithan yang terkutuk,makna nya : dalam mengarungi hidup yang berat ini setan senantiasa menggoda manusia dengan laknatnya oleh karena itu,kita harus berlindung kepada allah agar terhindar dari laknat tersebut dengan cara mendekatkan diri kepada hukum-hukum allah

>>BASMALAH : BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM
Selain kita berlindung kepada hukum-hukum allah,maka kita mejalankan segala sesuatu dengan mengatas namakan allah. Artinya kita bertindak di muka bumi ini mewakili allah (khalifah di muka bumi ini) oleh karena itu segal tindak tanduk kita harus sesuai dengan yang di inginkan oleh allah yang tercantum dalam al-qur’an.

>>SYAHADAT : ASYHADUALLA ILAHAILALLAH WA ASHADUANNAMUHAMADARRASULULLAH
Hukum dengan sifat-sifat allah yang kita pakai dan nabi Muhammad sebagai pelaku yang kita pakai untuk mejalani kehidupan.

>>INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUUN
Dalam hal ini semua yang di langit dan di bumi akan kembali kepadanya, maka kita jangan lah menyombongkan diri,segala sesuatu dengan kalimat insya allah.

Jadi jelas amalan di atas tanggung jawab yang berat bagi yang membacanya,bila mana mengingkari atau mengkhianati sansinya akan sangat berat. Semua nya karena sahadat diri, setiap abdul jabbar akan membawa shadatnya masing-masing kelak di hari akhir dan setiap abdul jabbar akan bertanggung jawab atas diri sendiri di hadapan shadatnya. Siapapun orang yang memvonis sesuatu karena sebab wirid nya asma abdul jabbar hanyalah semata-mata keridhoan allah terhadap hambanya yang senantiasa mengingatnya dalam keikhlasan, “CUKUPLAH ALLAH YANG MENJADI PELINDUNG DAN HANYA KEPADA ALLAH LAH KITA MEMOHON PERLINDUNGAN, dalam pengamalannya yang di ajarkan Mamak haji Amilin, asma abdul jabbar tidak memakai istilah guru atau murid, karena kita sama di mata allah,sama manusia nya.


APAKAH KITA SUDAH BENAR MENJADI MANUSIA ATAU SUDAHKAH MENJADI MANUSIA YANG BENAR?

Saksikan niat,ucap,dan perbuatan kita,apakah sudah betul sesuai dengan al-qur’an dan hadits. Salah satu wasiat mamak haji Amilin yang tercantum dlm kitab wasiat Asma Mamak Haji Amilin dalam bahasa Sunda dan di terjemahkan : ketika anda hendak mencari ilmu,harus di perhatikan bagaimana perilaku gurunya,bagaimana pelaksanaan ilmunya atau rnedah hati nya serta kasih sayang nya kepada murid. Dengan menurunkan ilmu,sebab mencari ilmu itu wajib dengan pelaksanannya. Mencari ilmu itu wajib bagi laki-laki dan perempuan,oleh karena itu perhatikan lah perilaku gurunya,karena ilmu yang paling utama itu adalah ilmu tingkah laku (akhlak) dan amal yang paling utama adalah memelihara tingkah laku.

Pepatah para sepuh= tetaplah seperti ilmu padi semakin berisi semakin merunduk,takut karena apa,berani punya apa. Dalam masa penyebaran ajaran Asma Abdul Jabbar, Mamak Haji Amilin telah memberikan contoh teladan dari ajara asma yang baik. Hingga menurut kisah pala putra da keluarga beliau yang hadir pada saat Mama Haji Amilin mendekati ajal,Mamak Haji Amilin masih berpesan :Ulah musyrik....Ulah musyrik......Ulah Musyrik.....(jangan musryik 3x), lalu beliau pun meninggal. Karena ajaran Asma Abdul Jabbar pernah di katakan sebagai aliran sesat oleh beberapa ulama,tuduhan sesat ini muncul dari masalah ke amanan,akidah dan persaingan perguruan.

Perdebatan yang serius terutama dalam pengistilahan : ABDUL JABBAR : dalam kalimah yang beliau sampaikan karena “Abdul itu di identikkan dengan makhluk bukan kholik,di khawatirkan dengan adanya penyimpangan akidah,namun alhamdulillah akhirnya setelah mencerna sesuai pemahaman HAKEKAT,terutama dari asbabun nuzulnya masalah tersebut selesai. Mereka menyimpulkan bahwa ajaran kalimah asma abdul jabbar mengandung penghayatan hakekat yang memang dalam.

Setelah salah satu penerus beliau menjelaskan kepada menteri agama akhirnya dapat di terima dan akhirnya nama ajaran sesat itu di cabut,namun akhirnya asma terpececah, yang di Jakarta di sebut asma intelek oleh yang di bandung karena ilmu dipergunakan ke kalangan luas dan membantu yang lemah secara massal,akhirnya banyak yang mengakui termasuk bapak Ali Sadikin almarhum yang pada waktu itu enjabat sebagai gubernur DKI.


HAKIKAT DAN NITSBAT ISMU ABDUL JABBAR

Nitsbat Ismu Abdul Jabbar ialah kepada tiga hamba allah : yaitu Malaikat Jibril Allaihissholatu Wassallam,Nabi Musa Allaihissholatu Wassallam, dan abi Besar Muhammad Rasulullahu Shalallahu alaihi wassallam (dalam kitab Syamsul Ma’arif Al Kubro) Mungkin itulah filosofi ajaran Abdul Jabbar dari Mamak haji Amilin yang dalam pengalamannya di fokus pada “pengencangan otot ke dua lengan” di sertai dengan dzikir asmak-Nya.

Simbol lengan adalah filosofi kekuasaan dan power untuk merubah ke adaan, pada jibril Allaihissholatu Wassallam= lengan di simbolkan sayapnya yang jika di kembangkan sangat lebar dan panjang sekali dari ujung timur sampai ke ujung barat. Pada Nabi Musa Allaihissholatu Wassallam = lengannya yang bercahaya Pada Rasulullahu Shalallahu alaihi wassallam = di simbolkan sebagai “rahmatan lil alamin” Hakikat Ismu Abdul Jabbar : dalam menggali khazanah ke ilmuan ismu Abdul jabbar adalah:

TA’AWWUDZ:

Pangreksa Allah adalah ismu yang mejadikan mengawali segala sesuatu yang yang dhohir :ALLAHU ISMUNLIDZTI WAJIBIL WUJUD,”Kalimat diatas merupakan kalimah peraksian terhadap asma yang merupakan kalimah cahaya awal kejadian.

BASMALAH:

Dengan menyebut Asma Allah Arrohman dan Arrohim disini tersirat sebuah pemahaman “ASMA DZAT”.LAITSA KAMITSLIHI SYAI-UN Yakni ARRAHMAN dan ARRAHIM .Arrahman adalah ismuz Zat ismuz zat yang mengantarkan kepada Nikmat dunia. Arrahim adalah ismuzzat yang mengantarkan kita kepada nikmat di akhirat. Tetapi ini bukan berarti pengkotakan terhadap nikmat Allah.Karena ini adalah Ismu yang begitu lafazd ALLAH adalah ismu yakni ismu DZAT LIDZATI WAJIBILWUJUD Sama juga dengan dzat > Laitsya kamitslihi syai-un ............

KONSEPSI ABDUL JABBAR
Merupakan perwujudan dari tiga Pengreksa Allah yakni:
1.Jiwa
2.Ruh
3.Raga

Dalam bahasa lain disebut :
1.Nur
2.Kamilah
3.Baliah
Dalam bahasa lain disebut:
1.Tekat
2.Ucap
3.Lampah

SYAHADAT:

Maka dengan ketiga perkara diatas aku bersaksi bahwa,”LAA ILHA ILLALLOH MUHAMMADDARRASULULLAH,”Ini berarti meniadakan ILLAH(TUHAN/HIJAB)Yang ada pada ketiga perkara diatas kecuali hanya kepada Allah..........................”dan bahwa Muhamad SAW Adalah Utusan Allah.”Disinilah kita menyadari bahwa segala sesuatu merupakan Pengreksa atau karena izin Allah dan keridhoan Allah, KONSEPSI inilah muncul kalimah Ke 4 yakni:
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROOJI-UUN:Bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembalipun kepada ALLAH ....................
Dengan berdasarkan empat kunci ini,maka insya Allah IKHWAN al-hikmah DIHARAPKAN menjadi seORANG MANUSIA menjadi ABDUL JABBAR yang merupakan KHOLIFAH yang memiliki pangkat “MUHAMMAD SAW”Sebagai “wamaa arsalnaaka rahmatan lil alamin.” Ini yang menjadi cita-cita kita semua sebagai hamba Allah sehingga kita menjadi hamba yang selamat dan menyelamat sesama Makhluk ALLAH.


D. KH.Mama amilin abdul jabbar Dan Bung karno

Oleh: H. Muhammad Said Kusuma*




>>>SEJARAH YANG HILANG (MISSLINK<<<

Apabila kita berbicara tentang Pancasila, maka kita tidak akan lepas dari perjuangan tokoh-tokoh yang berhubungan dengan Pancasila, yaitu Tokoh-tokoh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), seperti:

>>Ir. Ahmad Soekarno
>>Muhammad Hatta
>>Sultan Syahrir
>>Douwes Dekker
>>Abdul Gani
>>Muhammad Yamin
>>Mochamad Toha


Toloh-tokoh dari Sisi “Spiritual”, yaitu :

>>Ir. Ahmad Soekarno
>>Mama Amilin Abdul Jabbar
>>Eyang Santri Kalammullah (Jati Kusuma)
>>KH. Surya Poerwanegara
>>Wali Cipta Gati Arjakusuma (Eyang Kencana Gading)
>>Mualim Adang



>>>>>>>> Perjalanan Sejarah Ir. Ahmad Soekarno dalam menentukan Pancasila sebagai Lambang Negara dan 17 Agustus 1945 sbg Hari Kemerdekaan Republik Indonesia <<<<<<<<


Perjalanan ini dimulai saat Anak Bung Karno yaitu Guntur Soekarno Putra berumur 10 Tahun (Di Gunung Guntur Garut). Terjadilah dialog antara Bung Karno dengan para Tokoh Spiritualnya itu. Setelah dialog itu lalu Bung Karno pergi ke Gunung Salak – BOGOR yaitu di Taman Sari di dekat sebuah Pohon Waru untuk berkhalwat, bermunajat kepada Allah SWT.

>>Khalwat Hari I (Pertama) BUNG KARNO
Dalam khalwat pada hari pertama itu, Bung Karno memohon bermunajat kepada Allah SWT; Apakah kiranya yang akan dipakai sebagai Lambang Negara Republik Indonesia ini? Pada hari itu tiba-tiba muncul se-ekor Burung Elang Bondol dan mendarat di Pohon Waru. Bung Karno berpikir, mungkinkah ini yang akan dijadikan Lambang Negara ? namun akhirnya Bung Karno meneruskan kembali khalwatnya memohon petunjuk dari Allah SWT.

>>Khalwat Hari II (Kedua) BUNG KARNO
Khalwat pada hari ke-Dua itu mendarat se-ekor Burung Elang Laut di pohon waru, yang besarnya melebihi Burung Elang Bondol. Saat Bung Karno melihat burung itu, ia berpikiran mungkinkah ini, tetapi Bung Karno akhirnya berpikiran mungkin bukan ini petunjuk dari Allah sebagai Lambang Indonesia sehingga Bung Karno akhirnya melanjutkan lagi khalwatnya.

>>Khalwat Hari III (Ketiga) BUNG KARNO
Pada khlawat hari yang ketiga itu tiba-tiba Bung Karno melihat dari atas udara turun se-ekor Burung Elang yang dari jauh kelihatan kecil lama kelamaan menjadi besar dan mendarat di Pohon Waru. Burung Elang itu mempunyai Bentangan Sayap 1,5 – 1,8 Meter yang berwarna Emas. Selanjutnya Burung Elang itu disebut juga Burung Rajawali yang merupakan Burung khas Indonesia khususnya Jawa Barat.

Setelah melihat Burung Rajawali (Elang) yang sedemikian besar itu, lalu Bung Karno meminta Petunjuk kepada Allah SWT. Jika Burung Rajawali ini benar sebagai Lambang Negara Republik Indonesia, Bung Karno mohon diberikan petunjuk dan tandanya. Sehingga pada saat itu tiba-tiba Burung Rajawali itu Mengepakkan Sayapnya sebanyak 3 (tiga) kali sambil mengangguk dan lalu berdiri sambil menunjukkan Dadanya. Selanjutnya Bung Karno pada saat itu berkeyakinan bahwa Burung Rajawali itu sebagai Lambang Negara Republik Indonesia.


>>>Dialog Bung Karno tentang Lambang Negara<<<

Setelah kejadian itu lalu Bung Karno mengadakan Dialog dengan Para Tokoh Spritritual, antara lain:

Mama Amilin Abdul Jabbar berpendapat ; Burung Elang atau Rajawali diganti namanya menjadi Burung Garuda. Eyang Santri Kalamullah berpendapat; Burung itu adalah Burung Garuda dengan Bahasa Alam utk Akhirat dan Agama. Dari Dialog itu maka Bung Karno bersepakat bahwa Lambang Negara Republik Indonesia adalah Burung Garuda.

>>>Dialog Hari Penentuan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia<<<

Pada masa itu Bung Karno mengusulkan tanggal 15 Agustus 1945 adalah sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia. Tetapi Eyang Santri Kalamullah mengusulkan Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agurtus 1945. Sehingga pada rapat tersebut akhirnya semua sepakat bahwa 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Adapun makna dari pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah sebagai berikut :

a. 17 ; berarti jumlah 17 Raka’at Shalat sehari semalam
b. 8 ; berarti 8 Arah Penjuru Mata Angin
c. 19 ; 19 huruf Hijaiyah BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
d. 45 ; berarti jika dijumlahkan menjadi angka 9 (sembilan) yang berarti Wali Songo yang telah berjasa menyebarkan agama Islam di Bumi Nusantara

Dari hal ini saja mestinya kita harus Bangga bahwa sesungguhnya Negara yang kita cintai ini yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri atas KASIH dan SAYANG Allah SWT yang dilimpahkan untuk Bumi Nusantara ini.

*sumber : http://zeroo-jelajahtauhid.blogspot.com/
*sumber: http://majelistaklimyayasanperguruanalhikmah.blogspot.com